Kamis, 11 Maret 2010

Saham Grup Bakrie Tetap Bisa Jadi Pilihan

newsonline   at  01.43  No comments

Variatifnya pergerakan indeks saham masih menyisakan harapan, terutama dari aktivitas saham grup Bakrie. Mampukah emiten kelompok bisnis ini menjaga bursa di teritori positif?

Alfiansyah, analis Sinarmas Securities memberi rekomendasi positif untuk beberapa saham dari grup Bakrie, seperti PT Bakrieland Development (ELTY), PT Bakrie Sumatra Plantation (UNSP) dan PT Bumi Resources (BUMI). “Ketiga emiten ini memiliki fundamental yang sehat sehingga potential up-nya sangat besar,”katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (11/3).

Pada perdagangan Kamis (11/3) pukul 14.30 WIB, saham UNSP naik Rp10 (1,92%) ke level Rp530, dan saham BUMI stagnan di level Rp2.475. Sedangkan ELTY melesat Rp20 (7,84%) menjadi Rp2.75.

Penguatan saham ELTY dipicu aksi korporasi, dimana melalui anak perusahaannya BLD Investments Pte Ltd, perseroan melakukan penawaran obligasi pada investor keuangan institusional. Penawaran dengan jaminan saham (guaranteed equity-linked bonds) senilai US$150 juta, memiliki Credit Suisse Limited sebagai agen penempatan. “Dana yang diperoleh akan diggunakan untuk keperluan pembiayaan perusahaan termasuk modal kerja,” ujarnya.

Saat ini ELTY akan bergerak di resistance/support di Rp300/ Rp220. Dilihat dari sisi teknikalnya pun, ELTY masih cenderung upside hari ini. “Saya rekomendasikan beli saham ini,” tuturnya.

Kendati ELTY menguat pesat, Alfiansyah menilai, kenaikan saham properti ini belum tentu mampu memacu saham grup Bakrie lain bergerak naik. Sebab, yang menjadi trigger di grup ini adalah saham BUMI. “Terutama mengingat kapitalisasi ELTY tidak setinggi BUMI,” ujarnya.

Menurutnya, secara fundamental BUMI sangat positif, dimana diversifikasi tambangnya sudah sangat luas, sehingga bisa mendorong fundamentalnya semakin baik untuk jangka panjang. Selain core bisnis di batubara, BUMI juga merambah ke tambang metal dan penambahan saham di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT).

Alfiansyah memperkirakan BUMI hari ini akan bergerak dalam kisaran resistance Rp2.650 dan Rp2.325 sebagai level support-nya. Apalagi, dari sisi teknikal pun cukup mendukung. “Saya rekomendasikan beli untuk saham BUMI,” ungkapnya.

Sedangkan saham UNSP juga menjadi pilihan. Selain karena basis bisnisnya di sektor komoditas perkebunan, dimana ekspansi lahan terus dilakukan, core bisnis perseroan di sektor perkebunan sudah variatif. “Alhasil, kesehatan fundamentalnya terjaga dan potential up -nya masih cukup terbuka,” ujarnya.

UNSP memiliki kebun karet yang luas sehingga berkontribusi paling besar terhadap potensi pendapatan perseroan. Hal ini didukung permintaan karet dunia yang cukup tinggi. “Inilah keunggulan UNSP di tengah sektor perkebunan lain yang tidak memiliki karet,” imbuhnya.

Dengan diversifikasi usaha ini, maka kenaikan harga crude palm oil (CPO) akan mendorong penguatan harga karet. Alhasil, pendapatan perseroan pun akan naik. Namun, jika harga CPO turun, harga karet justru cenderung terjaga. Karena itu, potensi koreksi di saham ini juga jadi terbatas. “Ini keuntungan diversifikasi usaha dari UNSP dibandingkan dengan sektor perkebunan lainnya,” ungkapnya.

UNSP memiliki level resistance Rp600 dan Rp500 sebagai level support-nya. Jika saham ini bertahan di level Rp500, berpotensi terjadi balik arah (reversal) menguat. Pada tahap awal akan menuju level Rp540, untuk kemudian berlangsung menguat hingga Rp580-600. Sebaliknya, jika UNSP berada di bawah 500, cenderung bergerak negatif. “Saya sarankan hold terlebih dahulu di saham ini,” ucapnya.

Tags: , ,
About the Author

Write admin description here..

0 komentar:

© 2013 Fans Bakrie. WP Theme-junkie converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.